REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, menilai pertemuan para tokoh di Kantor Muhammadiyah, Jumat (12/10) sebagai pertemuan yang tidak menghasilkan sesuatu yang konstruktif bagi bangsa dan negara. Menurutnya, tokoh-tokoh yang diundang ikut pertemuan tersebut, adalah orang-orang yang kecewa terhadap pemerintah.
''Yang diundang kebanyakan orang-orang yang kecewa sehingga pertemuan tersebut tidak konstruktif,'' kata Mubarok, dihubungi Selasa (12/10).
Mubarok sendiri mengaku diundang dan menghadiri pertemuan di kantor Muhammadiyah tersebut. Selain dirinya, kata Mubarok, wakil dari Demokrat yang juga diundang adalah Ketua DPR Marzuki Alie. Menurutnya, forum tersebut tidak imbang karena pihak yang kecewa terhadap Pemerintah lebih banyak ketimbang yang mendukung Pemerintah.
Akibatnya, lanjut Mubarok, pertemuan tersebut hanya berisi ekspresi ketidakpuasan politik daripada solusi konstruktif guna pemecahan masalah bangsa. Dia juga mengkritik tokoh-tokoh yang menggunakan bahasa bombastis dalam mengkritik Pemerintah. Kritik tanpa solusi apalagi memprovokasi penggulingan kekuasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lanjutnya, adalah sikap politik yang tidak sehat. ''Tapi mereka tidak punya jalan lain selain terus menjelek-jelekan Pemerintah,'' kecamnya.