Selasa 12 Oct 2010 02:34 WIB

Ada Menteri yang Klaim Biaya Jahit Baju ke Setneg

Rep: Andri Saubani/ Red: Budi Raharjo
Sudi Silalahi
Sudi Silalahi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komisi II dari Fraksi PDIP, Ganjar Pranowo, mengaku terkejut dengan pengakuan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi soal klaim ongkos jahit baju menteri ke Sekretariat Negara (Setneg). Dalam rapat kerja Mensesneg dengan Komisi II DPR hari ini, Sudi menerangkan, ada beberapa menteri yang mengklaim biaya pembuatan baju dinas ke Setneg.

“Ternyata menteri buat baju klaim ke Setneg pakai anggaran Presiden,” kata Ganjar, di gedund DPR, Jakarta, Senin (11/10).

Penjelasan Sudi kepada Komisi II DPR, kata Ganjar, terbilang mengejutkan. Ganjar pun mempertanyakan mengapa beberapa menteri bisa mengklaim biaya pembuatan baju ke Setneg. Guna mengetahui apakah hal itu dibenarkan sesuai aturan, menurut Ganjar, harus ditunggu laporan hasil pemeriksaan tahunan dari BPK. “Kita tunggu saja laporan BPK praktik ini halal atau tidak,” tambah Ganjar.

Diwawancarai usai rapat kerja, Sudi menerangkan, menteri-menteri yang mengklaim biaya pembuatan baju dinas ke Setneg tidak bisa disalahkan. Alasannya, besaran anggaran yang diajukan tiap menteri sesuai dengan hak dan nilai yang telah dianggarkan. “Meski dianggarkan, seperti Presiden dan Mensesneg tidak mengklaim ke Setneg harusnya itu dicontoh menteri lain,” kata Sudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement