REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali, mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia yang berangkat ke tanah suci Makkah harus melaksanakan ibadah haji secara baik, serta jangan hanya berbelanja dan membeli oleh-oleh. "Jamaah haji yang berangkat ke Mekkah itu, harus lebih mengutamakan dulu ibadah dari pada berbelanja," imbuhnya.
Hal itu disampaikan dia dalam sambutannya ketika memberangkatkan sebanyak 454 jamaah haji asal Labuhan Batu yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) I Sumatera Utara di Asrama Haji Pangkalan Masyur Medan, Senin (11/10). Menurut dia, dengan banyak berbelanja itu, akan dapat mengganggu pelaksanaan ibadah haji.
Untuk itu, katanya, maka jamaah haji ini perlu diingatkan, sehingga tidak lupa nantinya selama berada di Makkah. "Jamaah haji berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah dan bukan berberlanja," pesannya Suryadharma lagi.
Selain itu, jamaah haji selama berada di Mekkah, harus banyak makan buah dan makanan yang bergizi tinggi, karena iklim dan cuaca di negeri itu jelas tidak sama dengan Indonesia.
Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi itu, ia mengemukakan, maka jamaah haji Indonesia akan terhindar dari segala penyakit.
Apalagi, katanya, iklim dan cuaca yang terdapat di Jeddah dan Madinah itu tidak sama dengan Indonesia. "Makanya jamaah haji Indonesia harus memperbanyak makan buah dan minum air, sehingga dapat terbebas dari segala penyakit," kata Suryadharma, yang juga Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Selanjutnya, ia mengatakan, jamaah haji selama berada di Mekkah itu, diharapkan jangan terlalu irit atau hemat dengan uang yang ada di kantong. Uang yang ada itu, lebih baik digunakan membeli makanan dan buah-buahan untuk kepentingan tubuh, sehingga tercipta stamina yang prima. "Uang yang ada itu, justru jangan disimpan untuk keperluan berbelanja atau keperluan membeli oleh-oleh, tapi gunakan bagi keperluan beli makanan," tuturnya.
Menag, juga berpesan kepada jamaah haji Indonesia tetap berlaku sopan dan santun selama di tanah suci itu, karena selama ini jamaah haji dari berbagai negara selalu memuji jamaah Indonesia sangat baik. Jamaah haji Indonesia dikenal bermartabat tinggi, selalu menghargai jamaah dari negara lain, dan jangan terlalu banyak protes.
Apalagi, jamaah haji Indonesia itu juga membawa nama baik bangsa dan negara. "Jamaah haji Indonesia harus mempertahankan harkat martabat bangsa dan negara tersebut dengan baik," kata Suryadharma menambahkan.