Senin 11 Oct 2010 22:11 WIB

Megawati Ingin Pemilihan Kapolri Melalui Musyawarah Mufakat

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Budi Raharjo
Megawati
Megawati

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberi sinyal dukungan atas pencalonan Komjen Timur Pradopo sebagai Kapolri menggantikan Jendral Bambang Hendarso Danuri. Menurut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, partainya akan mengedepankan musyawarah mufakat dalam proses fit and proper tes Timur di DPR.

"Fraksi kami berupaya untuk tidak voting dalam proses fit and proper tes nanti. Tapi merupakan hak dari anggota untuk bertanya seputar track record calon Kapolri," ujar Mega.

Mega Menilai, proses pencalonan Kapolri bukan merupakan komoditas politik. Polri, ujarnya, merupakan institusi negara yang sangat vital dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga wajar menurutnya jika semua elemen bersatu dalam proses pemilihan Kapolri. "Untuk kepala kepolisian, TNI, dan BI, jangan hanya untuk demokrasi kita ahrus paksakan voting. Ini nanti bisa menyebabkan kita terbelah-belah, ungkap putri sulung Presiden RI pertama, Soekarno itu.

Selain faktor kesatuan bangsa, Mega beranggapan, waktu pemilihan Kapolri teramat mepet. Berbahaya, kata Mega, jika ditubuh Polri terjadi kekosongan pimpinan. "Waktu sangat mepet. Polri tidak boleh ada kekosongan pimpinan,"tutup Mega.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement