Ahad 10 Oct 2010 01:27 WIB

Deptan Siapkan varietas Unggul Hadapi Anomali Cuaca

Rep: bowo pribadi/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG—Pemerintah RI melalui Kementrian Pertanian terus mengantisipasi dampak anomali cuaca bagi bidang pertanian. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kestabilan produktifitas pangan nasional.

Menteri Pertanian, Ir H Suswono MMA mengatakan, langkah antisipasi dilakukan dengan menyiapkan sejumlah varietas padi unggulan, guna menghadapi anomali cuaca yang belakangan ini ian sulit diprediksi.

“Dengan begitu, kondisi cuaca --yang cenderung ekstrem ini-- tak akan berdampak pada produktifitas hasil pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Susono, pada Seminar Nasional Pertanian yang digelar dalam rangka Musil keII PKS Jawa Tengah, Sabtu (9/10).

Sejumlah varietas padi yang disiapkan, papar Susono, antara lain meliputi Inpara, Inpago, serta Inpari 3. Ketiganya merupakan varietas yang memiliki spesifikasi khusus dan sangat sesuai dengan kondisi cuaca yang terjadi. Ia memaparkan, untuk varietas padi Inpara selama ini dikenal lebih tahan terhadap genangan air. Sementara untuk varietas Inpago merupakan varietas yang lebih tahan di lahan kering.

Sedangkan untuk varietas Inpari 13, lebih tahan terhadap serangan hama wereng. ”Seperti diketahui, pada kondisi cuaca yang tak menentu sepanjang tahun 2010 ini, hama wereng telah merajalela di berbagai daerah di tanah air,” jelas Mentan.

Ia juga menyampaikan, pada tahun 2010 ini musim hujan berlangsung lebih panjang. Namun untuk tahun depan, kondisi cuaca masih sangat sulit diprediksi. “Yang penting untuk menghadapinya kita sudah melakukan antisipasi,” imbuhnya.

sebagian kecil dari total areal pertanian seluas 1,7 juta hektare,” terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement