REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Data sementara yang diperoleh dari Palang Merah Indonesia Papua Barat hingga Kamis pukul 06.30 WIT korban tewas akibat banjir bandang di Wasior, Papua Barat, mencapai 87 orang dan luka-luka 837 orang. "Sampai tanggal 7 Oktiber 2010, pukul 06.30 WIT korban meninggal tercatat 87 orang, luka-luka 837 orang," kata Sekretaris PMI Daerah Papua Barat La Abidin di lokasi ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (7/10).
Banjir bandang di Wasior, Papua Barat terjadi pada Minggu pagi dan memporak-porandakan ratusan rumah warga serta berbagai fasilitas umum lainnya. Menurut La Abidin selain itu juga terdapat 82 orang yang dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter.
Lebih lanjut La Abidin mengatakan sampai hari kelima ini, masyarakat masih trauma atas kejadian tersebut sehingga masih mengungsi ke Manokwari dan Nabire. Sementar tim PMI masih terfokus untuk memberikan pelayanan kesehatan dan evakuasi korban tertimbun longsor. Selain itu tim PMI fokus juga melakukan pendataan di tempat pengungsian.
"Saat ini kebutuhan mendesak di lokasi bencana adalah sarung tangan tebal, kantong jenazah dan masker untuk mengangkat jenazah dari timbunan longsor yang mulai rusak kondisi tubuhnya," kata La Abidin.
Selain itu juga dibutuhkan segera air minum, selimut, sepatu boat, gergaji mesin serta kendaraan roda dua dan empat untuk mengangkut logistik.