Sabtu 02 Oct 2010 21:38 WIB

Kecelakaan Kereta, Polisi Usut Kemungkinan Human Error

Rep: indra wisnu/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,PEMALANG-–Unsur kelalaian (human error) tampaknya akan menjadi obyek penyelidikan polisi. Unsur ini cukup kuat mengingat musibah tersebut berada di rangkaian jalur tiga. Padahal di tempat kejadian ada jalur-jalur lain yang masih kosong.

Fakta tersebut disampaikan Kapolres Pemalang AKBP Sofyan Nugroho kepada wartawan. Untuk memudahkan pengusutan, kedua masinis KA Argo Bromo Anggrek yakni  Muhammad Kholik dan Sugiono sudah menjalani pemeriksaan. Selain itu pengatur perjalanan kereta juga sudah diperiksa.

‘’Sudah ada yang jadi tersangka dan akan ditahan. Tapi saya lupa namanya,’’ kata Kapolres.

Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suwarto menyatakan, saksi-saksi sedang dimintai keterangan terkait kronologi sebelum kejadian. Hal ini penting guna menentukan arah penyelidikan dan siapa yang harus bertanggungjawab. ‘’Mengapa Kereta Argo Bromo Anggrek dibiarkan masuk jalur tiga semenatara di jalur tersebut KA Senja Utama sedang berhenti. Siapa yang membolehkan kereta itu masuk,’’ jelasnya.

Hingga siang ini lokasi kejadian dipenuhi masyarakat yang ingin melihat proses evakuasi tersebut. Mereka datang dari berbagai daerah di Pekalongan, Brebes dan Tegal. Untuk mempercepat proses evakuasi, pihak KAI mendatangkan alat berat termasuk kereta Kumbokarno untuk mengangkat gerbong yang terguling. Mengenai adanya kabar sejumlah orang terjepit di bawah gerbong yang terguling, Polisi belum bisa memastikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement