Jumat 01 Oct 2010 03:05 WIB

Tangani Banjir, PU Keruk Sungai dan Waduk

Rep: EH Ismail/ Red: Budi Raharjo
Waduk, ilustrasi
Waduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Musim hujan dipastikan terus terjadi sampai pertengahan tahun mendatang. Ramalan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan setidaknya musim hujan akan berlangsung sampai Maret-April 2009.

Musim hujan berkepanjangan berpotensi mengakibatkan bencana banjir di ibukota Jakarta. Guna menanggulangi ancaman tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Dinas PU DKI Jakarta akan melakukan pengerukan 11 sungai dan empat waduk melalui proyek Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP) atau Jakarta Emerging Dredging Initiative (JEDI). Proyek pengerukan sungai dan waduk rencananya akan dibiayai dengan dana pinjaman dari Bank Dunia sebesar 150 juta dolar AS.

“Kita berharap pengerukan bisa mengurangi risiko banjir di separuh area dari 40 persen wilayah Jakarta yang terletak di bawah muka air laut,” kata Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) Kementerian PU, Mohammad Irian, di Jakarta, Kamis (30/9).

Dia melanjutkan, dana pelaksanaan JUFMP akan dialokasikan untuk DKI Jakarta sebesar 70 juta dolar AS, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane (Cilicis) 50 juta dolar AS, serta Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PU sebesar 30 juta dolar AS. “Tapi persetujuan dari Bank Dunia masih menunggu penyelesaian beberapa masalah administratif,” katanya.

Caretaker Project Management Unit JUFMP, Bambang Sigit, menambahkan, JUFMP/JEDI terbagi ke dalam delapan paket. Paket 1 meliputi daerah Sentiong-Sunter Drain, Ciliwung-Gunung Sahari Drain, serta Waduk Melati. Paket 2a meliputi area Cengkareng Floodway. Paket 2b meliputi area Lower Sunter Floodway.

Paket 3 di Cideng-Thamrin Drain. Paket 4 di Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan, dan Waduk Sunter Timur III. Paket 5 akan dilaksanakan di Tanjungan Drain dan Lower Angke Drain. Paket 6 di Banjir Kanal Barat dan Upper Sunter Floodway. Paket 7 meliputi daerah Grogol-Sekretaris Drain, Pakin-Kali Besar-Jelakeng Drain, Krukut-Cideng Drain serta Krukut Lama Drain.

“Paket 1, 4, dan 7 akan dilaksanakan oleh Dinas PU DKI Jakarta. Paket 2a, 2b, dan 6 akan dilaksanakan BBWS Cilicis, dan paket 3 serta 5 akan dilaksanakan Ditjen Cipta Karya,” papar Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement