Rabu 29 Sep 2010 03:45 WIB

Menko Polhukam tak Mau Tanggapi Festival Film Gay

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Djoko Suyanto
Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menko Polhukam Djoko Suyanto enggan mengomentari festival film gay yang digelar di Indonesia. Namun, dia meminta agar pihak yang menolak acara itu untuk tidak berbuat anarkis.

Terkait dengan ancaman salah satu ormas yang akan melakukan penyerangan terhadap lokasi pemutaran film gay di Jakarta, Menko Polhukam, mengatakan polisi harus bertindak tegas melindungi semua warga negara Indonesia dan siapa pun yang berada di Indonesia. Tindakan penyerangan itu berlawanan dengan hukum.

''Kalau itu dilakukan, berarti berlawanan dengan hukum, sederhana saja,'' kata Djoko di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/9).

Dia mengatakan, selama ini pemerintah selalu menyediakan ruang untuk menunjukan aspirasi. Tapi kalau sudah ancam-mengancam dan melakukan tindak kekerasan, dia menegaskan, tindakan itu akan dijawab dengan aturan hukum. ''Polisi juga harus bertindak tegas melindungi semua warga negara Indonesia maupun siapa saja yang ada di Indonesia,'' ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement