REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Aksi penjambretan bersepeda motor dengan korban perempuan saat ini marak terjadi di Pekanbaru. Seorang korban penjambretan di Pekanbaru, Mimi Yetmi, Jumat, mengatakan dirinya menjadi korban penjambretan oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor.
Ia menceritakan saat itu, dirinya tengah melaju di Jalan Soekarno Hatta pada Kamis (23/9) siang lalu. Namun tidak berapa lama kemudian, dari arah belakang ada sepeda motor yang memepet dirinya. Kemudian pria yang dibonceng pada sepeda motor tersebut langsung menarik tas yang disandangnya.
"Motor saya oleng dan pria tersebut langsung menendang sepeda motor saya hingga menyebabkan saya jatuh," lanjutnya. Akhirnya ia harus merelakan tas yang berisikan uang sebesar Rp1,1 juta beserta KTP maupun SIM tersebut raib.
Tak hanya Mimi, kejadian lainnya juga menimpa Nurma, salah seorang SPG yang bekerja di salah satu mall di Pekanbaru. Ia mengatakan dirinya menjadi korban penjambretan di Jalan Srikandi pada Kamis malam. "Jalan tersebut memang sepi dan biasa digunakan sebagai jalan pintas agar lebih cepat sampai ke rumah,"kata dia.
Ia mengatakan aksi penjambretan juga dilakukan oleh dua pria yang berboncengan. Oleh karena itu, ia menghimbau bagi para perempuan yang mengendarai sepeda motor untuk waspada terutama jika ada dua pria berboncengan.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Sapta Maulana Marpaung, mengatakan pihaknya akan melakukan peningkatan pengamanan terutama di jalan raya.
Ia mengimbau bagi kaum perempuan yang menggunakan sepeda motor untuk berhati-hati dan tidak membawa perhiasan menyolok serta uang dalam jumlah banyak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika