Jumat 24 Sep 2010 05:17 WIB

Demokrat akan Klarifikasi Isu Kadernya Menganiaya Sopir

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat akan meminta klarifikasi dari anggota Fraksi Partai Demokrat DPR M Nasir yang telah dilaporkan ke Komnas HAM dan Polda Metro Jaya karena diduga melakukan kekerasan terhadap supirnya, Fujiori Nipponsori.

"DPP Demokrat tentunya mencoba mencari tahu dan sebagainya, tapi sekali lagi proses itu dilakukan bilamana ada. Bila tidak ada, bukan suatu case," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, DPP Partai Demokrat akan menyerahkan kasus M Nasir kepada proses hukum yang berlaku. "Kalau iya dan benar, biarkan pihak berwajib menyelesaikan secara proses hukum," kata Ibas.

Namun dia belum mendengar sama sekali nama M Nasir disebut sebagai pelaku. "Saya belum dengar secara langsung dan pasti menyebut nama M Nasir secara jelas," ungkap anggota Komisi I DPR itu.

Untuk mengetahui duduk persoalan, tambah Ibas, harus ada pernyataan dari korban.

"Tinggal menunggu tuntutan dari yang bersangkutan apakah ada kejadian tersebut secara nyata dan clear," ujar putra bungsu Presiden SBY itu.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membenarkan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anggota DPR dari Partai Demokrat, M Nasir, terhadap terhadap sopirnya, Fujio Nipponsori (40), pada Jumat (17/9) lalu.

"Ya, benar, telah terjadi tindakan kekerasan yang dilakukan M Nasir terhadap sopirnya," kata anggota Komisi Mediasi Komnas HAM Ridha Saleh. Ridha menceritakan, kejadian tersebut sebenarnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada hari itu juga (Jumat, 17/9), namun tidak ada respons.

Karena tidak ada tindak lanjut dari Polda, korban melaporkan kepada Komnas HAM. "Komnas HAM mengirim surat ke Polda Metro Jaya hari ini terkait tidak adanya tindak lanjut dari laporan korban," ujar Ridha.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement