REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-- Personel Polsek Hamparan Perak Aiptu Deto Sutejo tertembak di bagian dada sehingga tewas di tempat dalam peristiwa penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata Rabu dinihari sekitar pukul 00:30 WIB.
Nurdiansyah Putra, salah seorang keponakan Aiptu Deto Sutejo di RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara di Medan, Rabu (22/9), mengatakan, berdasarkan keterangan tim medis, personel Polsek Hamparan Perak itu tertembak vital yakni bagian dada dan mengenai jantung. Dari keterangan tim medis RS Bhayangkara Polda Sumut itu juga diketahui bahwa Aiptu Deto Sutejo menerima tembakan cukup banyak di bagian vital tersebut. "Informasinya, beliau ditembak sekitar lima kali di bagian dada," katanya.
Namun hingga siang hari dan menjelang pemberangkatan untuk disemayamkan di rumah duka di Komplek Pemda Langkat, pihaknya belum diizinkan untuk melihat jenazah Aiptu Deto Sutejo secara langsung. Pihaknya juga belum mendapatkan pakaian yang digunakan Aiptu Deto Sutejo ketika tewas dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum tersebut.
Nurdiansyah menyebutkan, pihaknya mendapatkan informasi penembakan itu sekitar pukul 03:00 WIB setelah ditelepon salah seorang personel Polsek Hamparan Perak. Pihaknya semakin mempercayai informasi itu setelah melihat tayangan di sebuah stasiun televisi swasta yang memberitakan peristiwa penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata tersebut.
Pihak keluarganya sangat berduka dan tidak menduga sama sekali atas peristiwa itu, apalagi jika dikaitkan pertanda akan mengalami musibah. Bahkan, kata Nurdiansyah, pihaknya masih bercengkerama dengan Aiptu Deto Sutejo pada perayaan Lebaran dan menceritakan pengalamannya ketika melaksanakan umrah pada bulan suci Ramadhan bersama isterinya Rosmawati.
Ia juga menyebutkan, Aiptu Deto Sutejo meninggalkan tiga orang anak yang salah satunya bernama Bima dan sedang menjalani pendidikan di SMAN 1 Stabat, Langkat. Sebelumnya, Mapolsek Hamparan Perak yang dibawah wilayah hukum Polres KP3 Belawan diserang kelompok tidak dikenal dengan menggunakan senjata api pada Rabu dinihari sekitar pukul 00:30 WIB.
Akibat penyerangan itu, tiga personel Polsek Hamparan Perak yakni Aiptu Deto Sutejo, Aiptu Baik Sinulingga dan Bripka Riswandi tewas tertembak. Selain itu, penyerangan yang dilakukan kelompok berjumlah sekitar 10 orang tersebut juga menyebabkan sejumlah kaca di tempat tersebut rusak terkena tembakan. Pihak kepolisian memberlakukan status waspada tingkat tinggi terhadap keamanan di Kota Medan dan sejumlah wilayah perbatasan.