REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, mengatakan bahwa pelaku penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra Utara, merupakan teroris. Kawanan tersebut, ungkapnya, terkait dengan pelaku penyerangan Bank CIMB Medan.
Menurut Iskandar, kesimpulan tersebut berdasarkan uji balistik yang ditemukan dari selongsong senjata api yang ditemukan di tempat kejadian perkara (tkp). ''Ada tiga jenis senjata. Saya lihat ini tidak ada kaitannya dengan TNI Polri. Ini kaitannya dengan CIMB,'' ungkapnya saat dihubungi pada Rabu (22/9).
Menurut Iskandar, senjata api dari hasil uji balistik tersebut adalah AK 47, SS1, M16 dan pistol.
Dia mengungkapkan, penyerangan tersebut diindikasikan karena adanya penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 terhadap kawanan teroris tersebut pada Ahad (19/9). ''Karena kita tangkap mereka. Mereka menunjukan eksistensinya bahwa mereka ada,'' jelasnya.