Rabu 22 Sep 2010 03:11 WIB

Mendagri Enggan Sebutkan Jumlah Wilayah Pemekaran Ideal

Rep: Rosyid Nurul Hakim/ Red: Budi Raharjo
Mendagri
Mendagri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, enggan untuk mengungkapkan estimasi jumlah daerah di Indonesia hingga tahun 2025 dalam rapat kerja dengan DPR, Selasa (21/09). Rapat tersebut khusus membahas desain besar penataan daerah.

''Bila ada angka estimasi dikhawatirkan menjadi target mengejar pemekaran,'' ujar Gamawan dihadapan anggota dewan.

Meskipun demikian, angka tersebut sebenarnya sudah tercantum dalam draft yang diserahkan jajarannya kepada dewan. Namun, dia menegaskan angka tersebut bukan merupakan hal yang pasti. ''Estimasi itu tidak menjadi harga mati, hasil pertimbangan bersama saja,'' kata Gamawan.

Angka yang dicantumkan dalam draft tersebut sifatnya masih sementara dan terbuka untuk menjadi bahan diskusi internal. Dalam pemaparannya, Gamawan memang tidak menyinggung sedikitpun tentang angka yang menjadi estimasi jumlah wilayah di Indonesia. Sesuai dengan tujuan desain besar itu, dia lebih terfokus pada persyaratan pemekaran daerah yang harus diperketat.

Sebab dari pengalaman pemekaran daerah sejak tahun 1999, telah terjadi ledakan pembentukan daerah baru. Tercatat hingga saat ini ada 205 daerah baru. Hal ini disebabkan karena lemahnya instrumen regulasi pembentukan daerah otonomi baru. Problematika pendekatan bottom up dalam pembentukan daerah otonomi baru. Serta ketiadaan persiapan sebagai daerah otonom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement