REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Menteri Sosial, Salim Segaff Al Jufri, berkesempatan mengunjungi sebuah panti asuhandi Palu, Sulawesi Tengah. Ia berjanji akan memprioritaskan hak anak dan menambah bantuan.

Salim dan rombongan Kementerian Sosial mendatangi Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Jalan Kalora 212 Nunu, Palu Barat. ''Kita memberi bantuan bagi 160 ribu anak di seluruh Indonesia. Per hari mereka mendapat Rp 3.000. Kita menambah jatah Rp 500 saja tak cukup. Jadi tak ada uang yang ditahan, itu untuk mereka yang berhak,'' ujarnya, Selasa (21/9).

Ia mengakui, angka tersebut sangat kecil dibandingkan wilayah DKI Jakarta yang bisa memberikan Rp 15 ribu per hari. Salim mengakui, seretnya bantuan disebabkan anggaran pembangunan yang sulit. Mensos pun berjanji akan mencarikan bantuan dalam bentuk pakaian dan penambahan nutrisi bagi anak-anak. ''Yang terpenting, mengutamakan hak-hak anak dalam segala aspek kehidupan,'' janjinya.

Salim pun berkesempatan berbincang dengan beberapa anak penghuni panti. Salah satunya Ansor Ishak (15 tahun). Saat Salim menanyai tentang cita-citanya, Ansor menjawab ingin menjadi seorang dokter mata yang menggratiskan pelayanan bagi kaum miskin. ''Mari doakan cita-cita Ishak tercapai,'' kata Salim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika