REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Alumnus dan jemaah Al Khairaat akan diberdayakan untuk pengentasan kemiskinan. Dua menteri alumnus Al Khairaat bakal mengembangkan program kemitraan dengan abnaul khairaat di seluruh Indonesia.
Menteri Sosial, Salim Segaff Al Jufri, yang juga cucu Guru Tua berjanji akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman sosial kemasyarakatan dengan bantuan jutaan alumnus dan jemaah Al Khairat. ''Tapi,kita ingin juga dewan di daerah melakukan langkah strategis untuk bersama-sama pemerintah pusat menanggulangi kemiskinan,'' ujarnya di Haul ke-42 Guru Tua, di Palu, Selasa (21/9).
Langkah sinergi itu dinilainya efektif. Pasalnya, sekitar 225 ribu kepala keluarga (KK) miskin berada di pelosok-pelosok daerah yang kurang bisa dijangkau pemantauannya. Al Khairaat, imbuh Mensos, siap membantu di pelosok-pelosok. Sedangkan Kementerian Sosial akan menggelontorkan sejumlah dana, seperti pembangunan rumah tak layak huni senilai Rp 10 juta per rumah.
Sedangkan Menteri Perikanan dan Kelautan, Fadel Muhammad, akan mengembangkan kemitraan dengan abnaul khairaat di pelosok Nusantara. Caranya, dengan mengembangkan minapolitan, yakni mengembangkan usaha di bidang perikanan di pesisir dengan melipatgandakan hasil dan kualitas produk-produk laut.