REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah akan melengkapi dan membenahi sarana pendukung kompleks makam KH Abdurrahman Wahid sebagai salah satu penghormatan terhadap mantan Presiden RI tersebut. Berbicara dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin, Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, pemerintah akan membangun kelengkapan dan sarana pendukung kompleks makam mantan Presiden RI itu.
"Kalau makamnya sesuai dengan adat istiadat NU dan permintaan keluarga, makam tidak dibangun tapi lingkungannya yang akan dibangun," katanya. Agung mengatakan infrastruktur menuju kompleks pemakaman itu akan dibenahi, termasuk pelebaran jalan.
Menurut dia, selain Abdurrahman Wahid, di kompleks tersebut juga dimakamkan dua Pahlawan Nasional, yaitu KH Wahid Hasyim dan KH Hasyim Asyari. Ketika disinggung mengenai pembiayaan yang dikabarkan mencapai Rp180 miliar, Agung mengatakan jumlah itu masih dibicarakan.
Pendanaan perbaikan sarana itu akan ditanggung bersama oleh APBN, APBD Pemprov Jawa Timur dan APBD Kabupaten Jombang. "Dalam prosesnya mendengar saran dari masyarakat dan publik, angka itu datang dari daerah," kata Agung.