REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Setelah jumlah penumpang dan kendaraan pribadi arus balik Lebaran menurun, kini giliran kendaraan truk barang (nonsembako) memadati Pelabuhan Bakauheni (Lampung), Jumat (17/9).
Truk fuso yang ingin menyeberang ke Pelabuhan Merak (Banten), terus berdatangan setelah dilarang menyeberang H-4 hingga H+4 Idul Fitri. Padatnya truk ini terlihat di kantong parkir dermaga pelabuhan ujung selatan Lampung ini.
Menurut Manejer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung, Zailis Anas, meningkatnya jumlah truk yang masuk di pelabuhan dikarenakan mereka sempat menunda perjalanan selama sepekan lebih. "Setelah banyak perjalanan tertunda, maka truk-truk barang bersamaan datang ke pelabuhan," kata Zailis.
Ia mengatakan meski terjadi peningkatan jumlah truk yang ingin menyeberang, namun pihak ASDP tetap melayani untuk mengangkut kendaraan barang. Selagi muatan kapal memadai, kata dia, semua kendaraan terangkut.
Menurut prosedur, ketika masuk kapal roll on roll off (ro-ro) atau kapal feri, penyeberangan truk tersebut dengan skala prioritas dengan mendahulukan kendaraan roda empat, bus penumpang, dan roda dua.
Ia mengatakan puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu (H+7/18/9) hingga Ahad (H+8/19/9) Lebaran. Berdasarkan data terakhir posko angkutan lebaran hingga Rabu malam (15/9) atau H+4 Lebaran, jumlah keberangkatan penumpang 80.219 orang dengan 15.820 unit kendaraan yang terdiri atas 8.629 unit kendaraan roda dua dan 7.191 unit kendaraan roda empat atau lebih. Sedangkan frekwensi kapal mencapai 95 trip dengan 26 armada kapal ro-ro.