Kamis 09 Sep 2010 04:07 WIB

Hilal Tidak Tampak, 1 Syawal 10 September

Rep: nashih nasrullah/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA -- Awal Bulan Syawal positif jatuh pada 10 September. Berdasarkan pengamatan tidak ada bulan sabit yang terlihat.

Hal itu diutarakan Peneliti Senior LAPAN, Thomas Djamaluddin, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (8/9). Dia mengatakan tidak ada hilal atau bulan sabit yang terlihat di sore hari.

Penentuan satu syawal penting karena merupakan hari raya terbesar umat islam, idul fitri. Di hari itu, umat islam saling bermaaf-maafan. Mereka saling berjabat tangan. Yang muda mencium tangan yang muda. Penentuan hari raya ini kerap menimbulkan konflik antar organisasi islam. Thomas berharap tidak adalagi selisih pendapat masalah penentuan 1 syawal itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement