Sabtu 04 Sep 2010 08:36 WIB

Menkes Nilai Penanganan Pengungsi Sinabung Cukup Baik

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih menilai penanganan terhadap masyarakat yang menjadi korban letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara cukup baik. Usai berbuka puasa di rumah dinas gubernur Sumut di Medan, Jumat malam, Menteri Kesehatan (Menkes) mengaku telah melihat sejumlah "jambur" atau bangunan untuk upacara adat yang dijadikan lokasi penampungan masyarakat yang mengungsi.

Menkes Endang Sedyaningsih juga telah melihat kebijakan yang dilakukan Pemprov Sumut dan Pemkab Tanah Karo dalam melayani pengungsi yang berjumlah ribuan tersebut. Dari pemantauan itu, pihaknya menyimpulkan bahwa penanganan yang dilakukan cukup baik, termasuk penyediaan makan dan minuman untuk para pengungsi.

Bahkan, kata Menkes, pihaknya merasa gembira karena berbagai instansi yang berada di lokasi pengungsian membuat kebijakan yang jauh lebih bermanfaat. Ia menyontohkan adanya kegiatan seni yang bertujuan untuk menghibur ribuan pengungsian yang berada di sejumlah lokasi tersebut.

Selain dapat mengurangi kegelisahan masyarakat, kegiatan seni hiburan itu juga dinilai bermanfaat secara psikologis terhadap anak-anak agar tidak merasa trauma dengan peristiwa tersebut. "Ada nyanyi-nyanyian, itu sangat baik untuk anak-anak," katanya.

Namun, Menkes menilai masih ada sejumlah kekurangan yang perlu diatasi seperti terbatasnya jumlah fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK). "Tetapi yang menggembirakan, masyarakat bebas menggunakannya," kata Menkes.

Menkes juga mengakui jika sebagian masyarakat yang mengungsi itu mulai terserang inpeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan sakit mata. "Namun itu masih wajar karena abu dan asap di daerah itu cukup banyak," katanya.

Gubernur Sumut Syamsul Arifin mengatakan, pihaknya akan menuntaskan penanganan masalah itu karena sudah menjadi tanggung jawab mereka. Pihaknya merasa gembira atas perhatian pemerintah pusat yang terbukti dengan kedatangan Ketua DPR RI Marzuki Alie dan sejumlah menteri dan langsung meninjau lokasi.

"Masa' pemerintah pusat akan membiarkan 'anaknya'," kata Gubernur.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement