Jumat 03 Sep 2010 02:10 WIB

Warga Prancis Buruan Polri Ada di Mauritania

Rep: A Syalaby Ichsan / Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Warga Prancis yang selama ini sedang dicari Polri, Frederick Salvi alias Ali saat ini tengah berada di Mauritania. Polri sendiri meminta bantuan interpol untuk memeriksa yang bersangkutan.

Hanya, ungkap Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan, sejauh ini Ali menyanggah bahwa dirinya terlibat dalam kelompok teroris Bandung yang dibekuk Polri beberapa waktu lalu.

"Dia bilang tidak teribat. Kita tunggu saja, masih investigasi. Kalau nanti semua ada kaitannya, artinya semua dalam satu proses,"ujar Iskandar di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/9).

Menurut Iskandar, polisi juga akan menggunakan keterangan para tersangka terorisme lain sebagai petunjuk keterlibatan Ali. Setelah itu, ungkapnya, terdapat kemungkinan Ali diproses menjadi tersangka kemudian ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ali adalah warga negara Prancis yang diduga terkait rencana peledakan bom, karena tercatat sebagai pemilik kendaraan bernomor polisi B-1600-KE yang akan digunakan untuk serangan bom mobil di Jakarta.

Warga Prancis itu memiliki istri warga negara Maroko yang diduga mengirim sejumlah dana untuk rencana serangan bom. Polisi telah menyita sebuah mobil sedan bernomor polisi B 1600 KE dari sebuah penggerebekan jaringan teroris di Cikuda, Cibiru, Jawa Barat. Selain itu, polisi juga menyita berbagai jenis bahan kimia untuk merakit bom mobil, serta menangkap seorang tersangka jaringan teroris bernama Fakrulroji alias Bayu, Sabtu (7/8) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement