Rabu 01 Sep 2010 21:01 WIB

Korban Bencana Ibu Hamil dan Perempuan Sering Terabaikan

Rep: Prima Restri/ Red: Budi Raharjo
Pengungsi letusan Gunung Sinabung
Foto: Antara
Pengungsi letusan Gunung Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) menghimbau kepada masyarakat agar tidak melupakan bantuan kepada korban letusan Gunung Sinabung pada Ahad (29/8) lalu yang berstatus anak dan juga perempuan. Terutama ibu yang sedang hamil dan menyusui.

''Ibu hamil dan menyusui biasanya terabaikan saat penanganan korban bencana. Mereka mempunyai kebutuhan khusus,'' kata Menteri Negara PP dan PA, Linda Amalia Sari, di Jakarta.

Saat ini Kementrian PP dan PA sedang melakukan survei kebutuhan bagi anak-anak dan perempuan. Jenis bantuan yang pasti dibutuhkan pada korban pengungsi diantaranya susu formula untuk bayi diatas satu tahun, pembalut wanita dan juga makanan bergizi untuk ibu-ibu hamil dan menyusui.

''Saat ini data sedang dikumpulkan agar tidak ada kepentingan korban bencana yang terlupakan,'' tutur Linda. Jenis bantuan ini nantinya akan disampaikan kepada pihak terkait sebagai bahan untuk menyalurkan bantuan tepat kepada para korban, terutama perempuan dan anak-anak.

Untuk bantuan pemulihan psikologis bagi anak-anak pasca bencana juga sedang berjalan. Tim ini nantinya akan melibatkan petugas dari lintas kementrian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement