REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pjs Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, mengatakan jumlah cadangan devisa sampai dengan akhir bulan Agustus telah mencapai 80,9 miliar dolar AS. Dengan angka yang tinggi, jumlah cadangan devisa sampai dengan akhir tahun diperkirakan melebihi target yang diperkirakan sebesar 85 miliar dolar AS.
"Ya kita tadinya memperkirakan akhir tahun ini sebesar 85 miliar dolar AS, tapikita memproyeksikan angkanya nanti akan sedikit di atas itu," ujar Darmin, di gedung DPR, Selasa (31/8).
Menurut dia beberapa faktor yang mempengaruhi cadangan devisa yakni ekspor migas, aliran modal masuk ke dalam, pembayaran utang dan dari impor. Namun, kata Darmin, pertumbuhan impor yang makin cepat dan ekspor yang cenderung melambat membuat neraca pembayaran ke depan makin lambat.
"Sehingga cadangan devisa tidak seperti tahun ini yang bertambah kira-kira 18-20 miliar dolar AS. Tahun depan tak bisa lagi," jelas Darmin.