Sabtu 28 Aug 2010 04:04 WIB

Pemerintah Jangan Terpaku Proses Diplomasi

Rep: ikh/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengamat politik Universitas Lampung Syarief Makhya menegaskan, pemerintah jangan terpaku dengan langkah-langkah diplomasi dalam menghadapi Malaysia. Pemerintah justru harus mempertimbangkan tindakan operasional terhadap Negeri Jiran itu. Jika diserang, Indonesia harus melakukan serangan balik.

"Kalau dalam konteks mempertahankan kedaulatan negara, seharusnya ada tindakan yang lebih operasional, tidak melulu diplomatik," kata Syarief ketika dihubungi, Jumat (27/8). Menurut Syarief, pelanggaran batas negara merupakan isu yang harus ditanggapi dengan tindakan operasional.

Ketika ditanya tindakan operasional yang dimaksud, Syarief mengatakan, "Misalnya, melanggar batas negara konsekuensi logisnya pemerintah harus melakukan serangan balik," kata dia. Jika Presiden tidak mengambil tindakan operasional dan mengandalkan diplomasi, maka wibawanya akan jatuh.

"Implikasinya begitu, merusak kewibawaan politik SBY," kata Syarief. Reaksi masyarakat terhadap tindakan Malaysia itu cukup wajar karena sudah menganggu harga diri bangsa. Seharusnya, Presiden peka dengan kondisi riil yang terjadi di masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement