REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pimpinan lintas agama sepakat menolak dan mengecam rencana aksi pembakaran Alquran di Amerika Serikat. ''Kami menolak rencana pembakaran Alquran di Amerika. Itu suatu perbuatan yang biadab,'' tegas Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt Andreas Anangguru Yewangoe, dalam pertemuan pimpinan umat lintas agama dengan pimpinan FPI serta Ketua Umum ICIS di kantor ICIS, Jakarta, Kamis (26/8).
Menurut Yewangoe, Alquran adalah kitab suci pedoman hidup umat Islam yang harus dihormati. ''Alquran bukan buku biasa, Alquran pedoman hidup umat Islam. Karena itu, kami menentang rencana aksi membakar Alquran,'' ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Majelis Agama Budhda Mahayana Tanah Suci, Bhiksu Dutavira Mahasthavira. ''Kami juga menentang dan menolak rencana aksi membakar Alquran di Florida Amerika. Itu perbuatan yang tak bermoral,'' ungkapnya.