REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polri menyiapkan 82.180 personel untuk operasi ketupat 2010. Operasi tersebut akan berlangsung mulai 3 September 2010 pukul 00.00 WIB hingga 18 September 2010 pukul 24.00 WIB.
Menurut Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan, puluhan ribu personil tersebut terdiri atas personel Mabes Polri sebanyak 1.149 orang dan personel Polda sebanyak 81.031 orang. Daerah operasi dibagi menjadi dua prioritas.
Terdapat delapan Polda yang ada di kota besar untuk prioritas pertama. Seperti Polda Lampung, Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Bali, dan Polda Jawa Timur. ''Prioritas 1 sebanyak 49.445 orang," jelas Iskandar.
Sementara, terdapat dua puluh tiga Polda lain yang berstatus sebagai prioritas kedua. Untuk prioritas ini, akan diturunkan personel sebanyak 31.586 orang. Sasaran operasi ketupat kali ini akan berfokus kepada masjid atau lapangan yang digunakan untuk sholat Idul Fitri, pusat perbelanjaan, pemukiman atau rumah, jalur lokasi takbir keliling, jalaur mudik, stasiun, pelabuan laut atau udara, tempat rekreasi, belanja, dan lokasi pemakaman.
Menurut Iskandar, Polri menginventarisir perkiraan ancaman yang mungkin terjadi ketika menjelang dan sesudah lebaran. Ancaman tersebut bisa berupa teror bom, sabotase, perkelahian antar kelompok, kebakaran, penipuan, penculikan, perampokan hingga penjualan makanan kadaluarsa.
Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, Polri akan melakukan patroli di pemukiman penduduk. Selain itu, akan ada pos-pos pengamanan lebaran yang di siapkan di sepanjang jalur utama pantai utara dan pantai selatan jawa. Polri, tambahnya, juga akan melakukan penindakan hukum terhadap para pelanggar hukum.