REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Delegasi parlemen Jerman dari Christlich Demokrastiche Union (CDU)/Chrislich Soziale Union (CSU) melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Rabu (25/8). Delegasi dipimpin Ketua Fraksi CDU/CSU di parlemen Jerman Volker Kauder. Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Usai pertemuan, Kauder mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Presiden atas kemajuan yang telah dicapai Indonesia, khususnya di bidang demokrasi. Parlemen Jerman juga mengapresiasi keberhasilan Indonesia dalam menangani krisis. ''Konsentrasi Jerman di Asia bukan hanya pada Cina dan Jepang saja, tapi juga Indonesia,'' kata Kauder.
Dia mengatakan, hubungan Jerman dan Indonesia berlangsung dalam keadaan sangat baik. Indonesia, ujar Kauder, memiliki ketahanan demokrasi yang menjungjung tinggi kerukunan umat beragama.
Kauder berjanji menyampaikan undangan Presiden bagi Kanselir Jerman Angela Merkel untuk berkunjung ke Indonesia. Dia menilai penting Indonesia dan Jerman untuk memperkuat struktur ekonomi dunia. Indonesia dan Jerman merupakan anggota G20.
Dalam kesempatan tersebut, Kauder juga menyampaikan undangan kepada Presiden untuk melakukan pembicaraan bilateral dengan Merkel di sela-sela Asia-Europe Meeting (ASEM) di Brussel, Belgia pada Oktober mendatang. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Teuku Faizasyah, Presiden belum dipastikan apakah hadir dalam pertemuan itu atau tidak.
Turut mendampingi Kauder dalam kunjungannya adalah Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Nobert Baas, Wakil Ketua Fraksi CDU/CSU Andreas Schockenhoff, Juru Bicara bidang luar negeri CDU/CSU Philipp Missfelder, dan anggota parlemen Ulrich Scharlack.