Rabu 25 Aug 2010 02:39 WIB

Panglima TNI Bantah Senjata Perampok di Medan dari TNI

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Perampok di Bank CIMB Niaga Medan
Foto: Sindo
Perampok di Bank CIMB Niaga Medan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Panglima TNI, Jenderal TNI Djoko Santoso, menegaskan senjata api yang digunakan dalam perampokan bank di Medan bukan berasal dari TNI. Kesimpulan itu diperoleh setelah TNI melakukan penelitian.

Dia menduga senjata tersebut berasal dari daerah konflik. ''Indikasinya bukan senjata TNI,'' kata Djoko sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Selasa (24/8).

Ketika ditanya apakah senjata perampok itu berasal dari Polri, Djoko mempersilakan wartawan bertanya langsung kepada Polri untuk mendapatkan jawaban itu. ''Kan dulu ada senjata-senjata mungkin di Aceh dan sebagainya,'' kata Djoko.

Mengenai penertiban senjata api, Djoko mengatakan, TNI memang perlu kepolisian untuk bersama-sama dengan aparat lain melakukan penertiban senjata api tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement