REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN, Amien Rais, menolak kalau dikatakan pengunduran Sutrisno Bachir dari partai sebagai bentuk perpecahan PAN. Kemunduran Sutrisno juga bukan sesuatu yang perlu diributkan PAN.
''Sutrisno mundur adalah hak asasi dia yang kita hargai,'' ujarnya, Senin (23/8), dalam perayaan ulang tahun PN ke-12 di rumah PAN di Warung Buncit, Jaksel.
Seandainya Sutrisno mundur karena ingin membentuk partai baru, seperti katanya ke Amien, PAN pun dikatakannya akan menghargai itu. ''Itu bisa sekali,'' ucapnya.
PAN merupakan partai terbuka yang meminta kadernya masuk dengan keihklasan. Jadi jika ada kader yang tidak sanggup bertahan, PAN mempersilakan kader itu keluar. ''Dalam PAN berlaku aturan yang sederhana dan enak, gabung dengan ikhlas, tidak mau bergabung ya jangan merecoki,'' sambungnya.
Di matanya, Sutrisno berhasil memimpin PAN. Selama lima tahun terakhir ia berhasil membawa PAN dalam urutan kelima perolehan pemilu.