REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktur Utama CIMB Niaga, Arwin Rasyid, berharap agar aparat segera menangkap seluruh perampok yang menyambangi Bank CIMB Niaga Medan beberapa waktu yang lalu.

''Aparat harus dapat meningkatkan keamanan dan menangkap pelakunya sehingga dapat meningkatkan rasa aman bagi masyarakat maupun perbankan,'' pinta Arwin seusai acara paparan publik kinerja semester I 2010 Bank CIMB Niaga di Graha Niaga, Jakarta, Senin (23/8).

Arwin mengungkapkan, pihaknya telah meningkatkan tingkat keamanan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan krimianal. Menurutnya, setiap cabang dari bank CIMB telah dilengkapi dengan CCTV. ''Namun, perampok dengan 16 orang membawa senjata otomatis, ya sulit juga. Itu sudah seperti operasi militer. Makanya kita berharap aparat bisa mengejar dan menangkap mereka semua dan meningkatkan rasa aman dalam berbisnis,'' imbuhnya.

Dia menjelaskan, uang yang digasak perampok bersenjata tersebut sebesar Rp 370 juta. ''Meski nilainya tidak terlalu besar. Namun ada korban jiwa. Itu yang diwaspadai agar jangan sampai terulang lagi di masa depan,'' ujarnya.

Perampokan Bank CIMB Niaga di Medan terjadi pada, Selasa (17/8) siang. Dalam dokumentasi foto yang disebarkan, terlihat dua pelaku menenteng senjata mesin jenis M 16 dan AK 47 saat berjaga di luar bank. Pelaku yang berjumlah 16 orang itu menggunakan sepeda motor dalam menjalankan aksinya. Dalam perampokan ini, seorang anggota Brimob, Briptu Imanuel Sianjuntak, tewas dan dua satpam mengalami luka parah ditembak perampok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika