Senin 23 Aug 2010 06:58 WIB

Sikapi Insiden Malaysia, PDIP Serukan Hak Interpelasi

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Budi Raharjo
Tjahjo Kumolo
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PDIP menilai pemerintah terlalu lunak mengikapi insiden penangkapan tiga orang pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh polisi air Malaysia. PDIP pun mengajak anggota DPR agar menggunakan hak konstitusionalnya untuk mempertanyakan hal itu.

Ketua Fraksi PDIP di DPR, Tjahjo Kumolo, mengatakan hak itu patut diusung sebab pemerintah sudah membiarkan bangsa ini dilecehkan Malaysia. ''PDIP mengajak seluruh anggota DPR khususnya anggota Komisi I untuk menggunakan hak-hak DPR secara konstitusional,'' serunya.

Sekjen PDIP periode 2010-2015 ini mengatakan, sikap Presiden yang begitu lemah menghadapi Malaysia bahkan melakukan politik barter harus dipertanyakan lewat hak dewan berupa hak interpelasi. ''Menurut saya, harga diri bangsa Indonesia telah dilecehkan,'' kecamnya.

Ketika seharusnya pemerintah mengambil sikap tegas dan itu tidak dilakukan, PDIP menilai Presiden dan Menteri Luar Negeri harus mempertanggungjawabkannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement