Rabu 18 Aug 2010 01:35 WIB

Malaysia Belum Siap Bahas Perbatasan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan alasan masih menggantungnya garis batas laut di sekitar perairan Pulau Bintan adalah ketidaksiapan Malaysia untuk berunding dengan Indonesia.

"Kita ingin memastikan bahwa perundingan perbatasan dengan Malaysia digulirkan. Indonesia siap kapan saja, hari ini juga siap, kapan pun kami siap, tapi pihak Malaysianya belum siap," kata Menlu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, saat mengikuti upacara kemerdekaan 17 Agustus.

Menurut Menlu, Indonesia tidak dapat memaksa Malaysia jika negara itu memang belum siap menghadapi Indonesia di meja perundingan untuk membahas masalah perbatasan. "Yang penting, kami tegaskan di sini, Indonesia siap, saat ini pun jika diminta saya siap tapi Malaysia belum siap, saya tidak bisa menggiring mereka," katanya.

Sekalipun Malaysia belum juga siap membahas masalah perbatasan dengan alasan masih harus menyelesaikan masalah perbatasannya dengan Singapura, namun Menlu menegaskan bahwa Pemerintah akan selalu memastikan kedaulatan NKRI.

"Tugas kita adalah memastikan bahwa yang menjadi kedaulatan kita, hak kedaulatan kita, NKRI, tidak sejengkal pun kita kompromikan," katanya.

Terkait dengan kasus penangkapan para nelayan pencuri ikan asal Malaysia oleh aparat Indonesia yang diikuti dengan penahanan tiga petugas sipil Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh aparat Malaysia di perairan Indonesia baru-baru ini, Menlu mengatakan bahwa dalam setiap proses pembahasan dengan Malaysia, pihak Indonesia selalu menegaskan terjadinya pelanggaran wilayah.

"Kita selalu menegaskan dari segi perspektif Indonesia telah terjadi pelanggaran dan kita sampaikan protes kita, keprihatinan kita, kita sampaikan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement