REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Sutan Bathoegana, atas nama fraksinya mengatakan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jujur dan realistis, terutama dalam memaparkan hasil yang telah dicapai maupun belum.
Ini tentu berbeda dengan reaksi Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang kendati memberi apresiasi, tetapi menyampaikan beberapa catatan kritis terhadap isi maupun arah Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sehubungan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI tersebut.
''Ini pidato yang jujur dan realistis. Di dalamnya menyampaikan apa-apa yang telah kita capai, juga apa yang belum maksimal, seperti rasio hutang atas PDB turun secara signifikan, kini mencapai 27 persen. Yakni, salah satu yang terendah dalam sejarah Indonesia,'' kata Sutan Bathoegana.
Sebaliknya dalam pembangunan infrastruktur, lanjutnya, kita masih belum maksimal untuk dapat mendukung investasi, baik lokal maupun asing. ''Itu jujur dan realistis namanya,'' katanya berulang.