Selasa 10 Aug 2010 06:07 WIB

Sektor Energi Butuh Cetak Biru Konkret

Rep: Citra Listya Rin/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktur Eksekutif Refor-Miner Institute, Pri Agung Rakhmanto menilai tata pengelolaan sektor energi nasional sudah rentan sejak lama. Menurutnya, kerentanan dan kerapuhan energi nasional tersebut dikarenakan tidak adanya cetak biru atau blue print sektor energi yang konkret.

Bahkan, ia menyarankan agar petinggi di kementerian energi sebaiknua dijabat oleh seseorang yang benar memahami peta permasalahan energi. "Sudah lama sekali sektor energi nasional tidak dikelola dengan sungguh-sungguh. Hal ini dikarenakan kita tidak memiliki cetak biru sektor energi yang konkret dan memadai. Jadi, dari tahun ke tahun tidak terlihat adanya progress terkait masalah energi nasional," terang Pri Agung kepada Republika di Jakarta.

Untuk itu, ia berharap pemerintah menaruh perhatian penuh atas masalah nasional ini. Jika cetak biru energi ada di tangan pemerintah, Pri Agung meyakini permasalahan energi yang ada satu per satu bisa terpecahkan. Selain itu, ia juga mengutarakan dalam hal jajaran pemimpin sektor energi, termasuk menteri, sebaiknya dijabat oleh seseorang yang memahami masalah energi keseluruhan.

"Kita butuh seorang menteri atau leader yang betul-betul memahami masalah energi. Sehingga ia berani mengambil atau mengeksekusi keputusan untuk diaplikasikan dalam program kerjanya. Jadi, ia memahami betul peta permasalahan, tidak perlu masukan dari lingkungan sekitarnya," pungkasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement