REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia Police Watch (IPW) menilai mutasi delapan perwira yang dilakukan Mabes Polri bermasalah. Hal ini terkait dua orang perwira tinggi Polri yang diduga sebagai pemilik rekening gendut itu malah mendapat promosi kenaikan jabatan.
"Kami memprotes mutasi perwira Polri baru karena mencederai rasa keadilan masyarakat. Beberapa pemilik rekening gendut mendapat jabatan strategis seperti kapolda," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, Ahad (8/8).
Perwira tinggi polisi yang dimaksud adalah Irjen Bambang Suparno dan Irjen Badrodin Haiti. Sebelumnya, Irjen Bambang menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri. Kini, ia menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri. Sementara Irjen Badrodin Haiti yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Pembinaan Hukum Polri (Kadivbinkum), kini menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Neta mengatakan, pihaknya mendesak Mabes Polri menunda mutasi dua jenderal polisi yang terkait kasus rekening gendut. Ia meminta kasus rekening gendut dituntaskan terlebih duhulu sebelum memberikan promosi.
"IPW mendesak mutasi terhadap mereka dibatalkan sampai ada klarifikasi transparan terhadap rekening mereka,"jelasnya.
Berdasarkan Keputusan Kapolri nomor: KEP/479/VIII/2010 tanggal 5 Agustus 2010, sebanyak sembilan kapolda diganti. Lalu, Mabes Polri juga melakukan mutasi lima pejabat di Mabes Polri. Di antaranya Kapolda Jawa Tengah dari Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo kepada Irjen Pol Edward Aritonang.
Begitu pula Kapolda Jawa Timur dari Irjen Pol Pratiknyo diserahkan kepada Irjen Pol Badrodin Haiti. Kemudian posisi Kapolda Sulawesi Selatan dari Irjen Pol Adang Rochyana kepada Irjen Pol Waenal Usman.
Sedangkan Kapolda Sulawesi Utara dari Brigjen Pol Hertian Aristarkus digantikan Kombes Pol Carlos Tewu. Lalu, Kapolda Bali dari Irjen Pol Sutisna kepada Irjen Pol Hadiatmoko. Kapolda DIY dari Brigjen Pol Sunaryono kepada Brigjen Pol Sutarsa. Kapolda Jambi dari Brigjen Pol Dadang Garhadi Karnasaputra kepada Brigjen Pol Bambang Suparsono.
Posisi Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Erwin PL Tobing digantikan Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan. Sementara, jabatan Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Sukawardi Dahlan diberikan kepada Brigjen Pol Sigit Sudarmanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika