REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--DKI Jakarta optimistis bisa menjadi tuan rumah yang baik SEA Games XXVII 2011 bersama Sumatra Selatan, demikian ditegaskan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di Bandung, Jumat (6/8). Fauzi Bowo bersama dengan Gubernur Sumsel, Alex Nurdin, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II menyertai kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Batujajar, Bandung.
Presiden menyaksikan pendidikan pemantapan karakter para atlet Pelatnas Program Indonesia Emas (Prima). Mereka disiapkan untuk menghadapi Asian Games XVI dan SEA Games XXVI.
Dalam sambutannya Presiden menyatakan SEA Games XXVII tahun 2011 akan dilaksanakan di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta. Upacara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVII dilaksanakan di Palembang.
Menurut Gubernur DKI, secara umum DKI Jakarta siap menjadi tuan rumah SEA Games. Ia menjelaskan stadion dan tempat-tempat pertandingan di Jakarta sudah sesuai dengan standar internasional.
"Yang masih harus diperhitungkan dengan sungguh-sungguh adalah masalah pengaturan lalu-lintas," kata Foke--panggilan akrab sang gubernur. Terutama, imbuhnya, lalu-lintas dari penginapan para atlet dan ofisial ke tempat-tempat pertandingan. Untuk itu Gubernur menyatakan akan mengoptimalkan semua aparat untuk mengatur lalu-lintas agar lancar saat SEA Games nanti.
Tentang dana untuk menyelenggarakan pertandingan 20 cabang olahraga lebih, Foke menyatakan DKI akan membicarakan rinciannya lebih lanjut dengan Pemerintah Pusat.
Sumsel Mengaku Siap
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Nurdin menegaskan Sumsel siap menyelenggarakan SEA Games. "Soal dana mudah-mudahan tidak ada masalah. Kami telah menyiapkan Rp 1,5 triliun. Bahkan kini jumlahnya telah bertambah menjadi Rp 1,6 triliun lebih," kata Alex.
Dana Rp 1,6 triliun tersebut merupakan dana yang dihimpun dari swasta dan perusahaan di Sumsel. Dana tersebut diluar dana APBD. Alex juga menyatakan siap untuk menyelenggarakan upacara pembukaan dan penutupan SEA Games. "Kita lihat saja nanti. Saya tidak mau takabur," tutur Alex.
SEA Games XXVII tahun 2011 semula akan diselenggarakan di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Sumsel. Namun pada rapat Kabinet Terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, beberapa waktu lalu Presiden menyatakan sebaiknya SEA Games di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan saja. Pertimbangannya untuk efisiensi dan memudahkan koordinasi. Baik itu untuk kontingen tuan rumah Indonersia maupun kontingen tamu.