REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Panitia Seleksi Pimpinan KPK (Pansel KPK) optimistis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak bakal mengintervensi hasil dari empat tahapan seleksi. "Presiden sudah memberi kepercayaan. Saya tak menjamin. Tapi,presiden tak pernah intervensi," tutur Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar,Rabu (4/8). Pansel pun menegaskan tak ada calon alternatif.

Menteri Hukum dan HAM ini hanya menginginkan intervensi masyarakat agar memberi masukan terhadap sosok 12 kandidat pimpinan KPK. Pasalnya, dalam tahapan selanjutnya di sesi tracking (rekam jejak),Pansel akan menelusuri lingkungan kerja maupun rumah para kandidat.

Setelah melalui tahap tracking dari masukan lembaga swadaya masyarakat,ungkap Patrialis, prinsipnya Pansel tetap menerima masukan masyarakat. "Lalu, akan ditentukan perlu visit (kunjungan) atau tidak untuk melihat lingkungan tetangga dan keluarganya," papar Patrialis. Selanjutnya,akan ada dua nama calon yang akan diajukan ke Presiden SBY.

Hasil tes profile assesment diperkirakan akan diketahui pada Jumat sore depan (6/8). Kemudian, Pansel akan mengadakan rapat pleno dan bakal diumumkan ke publik pada Senin mendatang (9/8). "Sifat tes ini menguji mental. Pansel berharap pada 16 Agustus diselesaikan dan dibawa ke Presiden. Mudah-mudahan tak ada hambatan signifikan," harap Patrialis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika