REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dewan Masjid Indonesia mengkhawatirkan ledakan tabung gas elpiji yang menyebabkan kebakaran akan meningkat saat Ramadhan, mengingat pada bulan itu terjadi kenaikan aktivitas ibu rumah tangga yang memasak untuk keperluan sahur dan berbuka.
"Kekhawatiran itu dimungkinkan mengingat dari hasil survei yang dilakukan ternyata masih banyak ibu-ibu rumah tangga yang masih belum paham mengenai cara memasang regulator gas secara baik dan benar," kata Ketua Departemen Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI), Daud Poliradja, kepada pers di Istana Wapres Jakarta, Selasa.
Hal tersebut dikemukakan usai dirinya bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI Tarmizi Taher bersama jajaran pengurus lainnya melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono.
Untuk menekan bahkan menghilangkan terjadinya ledakan tabung gas selama Ramadhan, DMI rencananya akan melakukan sosialisasi penggunaan tabung gas elpiji yang aman, ramah lingkungan dan ekonomis kepada ibu rumah tangga di 500 masjid tingkat kelurahan se-Jabodetabek.
"Kita akan mengajak Pertamina untuk melakukan sosialisasi penggunaan tabung gas dengan aman dan baik kepada ibu-ibu rumah tangga," katanya.