Jumat 30 Jul 2010 06:59 WIB

Hindari Bentrok Susulan, Menkopolhukam Minta Ada Batas Dua Kubu

Rep: Rosyid Nurul Hakim/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Kordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto, menginstruksikan jajaran keamanan untuk mempertegas batas antara dua kubu yang bentrok di Kuningan, Jawa Barat. Batas tersebut harus dapat dipertahankan mulai Kamis (29/07) hingga Jumat (30/07).

"Untuk sementara ini memberi batas yang tegas di kedua belah pihak," ujar Djoko yang ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (29/07). Menurutnya batas tersebut berguna untuk mencegah dua kubu yang saling bentrok untuk bersinggungan kembali. Sehingga keadaan bisa lebih dingin dan mudah dikendalikan.

Batas tersebut juga berfungsi untuk mencegah kerusakaan yang tidak perlu dari fasilitas di kompleks Ahmadiyah itu. Seperti yang diketahui, suasana Kuningan menjadi panas setelah sang Bupati berencana menyegel langsung beberapa rumah ibadah milik jemaah Ahmadiyah. Para penganut Ahmadiyah yang telah bersiaga sejak Senin (26/07) berusaha menghentikan penyegelan tersebut.

"Tadi siang kita pisah. Agar tidak ada kerusuhan lebih lanjut," kata Djoko. Sebagai upaya penyelesaian, dia berharap semua pihak, baik dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta pihak kemanan bisa terlibat. Dia juga meminta Kementerian Agama untuk mengevaluasi kejadian ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement