REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Tingkah laku selebriti yang tidak senonoh di tayangan infotainment mengundang keprihatinan banyak pihak. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, termasuk salah satunya.

Linda menyesalkan adanya selebriti yang melakukan adegan ciuman beberapa waktu lalu. ''Saya menyesalkan kejadian itu. Seharusnya tidak menjadi tontonan anak-anak,'' ujarnya seusai acara Peringatan Hari Anak Nasional di Taman Balekambang Solo, Senin (26/7).

Hadirnya tontotan tersebut, menurut Linda, dapat merusak watak anak. Hal ini akan mempengaruhi masa depan anak yang bersangkutan. ''Kalau terus-terusan, tayangan itu akan mengubah watak anak yang mengganggu masa depannya,'' cetusnya.

Linda mengatakan, tayangan tersebut bertentangan dengan moral Indonesia. Dikatakannya, watak anak Indonesia seharusnya memiliki aturan moral dan beretika. ''Indonesia itu memiliki aturan moral dan beretika, seharusnya tontotan memperlihatkan yang seperti itu,'' ujarnya.

Lantaran hal itu, Linda mengaku pihaknya selalu menyampaikan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memberikan pengamanan tontotan anak. Dikatakannya, KPI harus membuat langkah-langkah strategis untuk memberikan pengamanan tersebut. ''Kami selalu sampaikan KPI untuk melakukan langkah-langkah pengamanan terhadap anak dari masalah seksualitas, atau masalah asusila,'' tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika