Senin 26 Jul 2010 03:50 WIB

Presiden Minta MUI Bahas Penanggulangan Pornografi

Rep: M Ikhsan Shiddieqy |/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para ulama bersama-sama berjuang untuk memperbaiki akhlak sebagian warga bangsa, sehingga Indonesia benar-benar menjadi negara yang maju dalam segala hal yang baik, termasuk moral.

"Sangat besar harapan saya kepada kaum ulama untuk benar-benar berdiri di depan untuk menyelamatkan akhlak, etika, budi pekerti, dan sopan santun di negara kita," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Musyawarah Nasional VIII Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2010 dan peringatan Milad Ke-35 MUI di Jakarta Convention Center, Jakarta, Ahad sore.

Kepala Negara menjelaskan, saat ini Indonesia masih mengalami permasalahan akhlak, kearifan, dan sopan santun. Salah satu contohnya, kata Presiden, adalah kasus video porno yang meresahkan rakyat selama beberapa waktu terakhir. Presiden Yudhoyono menyebut kasus video porno itu adalah tragedi yang tidak perlu terulang lagi. "Mari kita cegah supaya tidak terjadi tragedi yang memprihatinkan itu," kata Presiden.

Menurut Presiden, masalah akhlak dan moral seringkali dilupakan karena masyarakat lebih sibuk membahas berbagai hal yang terkait dengan permasalahan politik dan ekonomi.

Untuk itu, Presiden meminta semua pihak menghormati pranata hukum, sosial, dan norma yang berlaku di Indonesia. Khusus kepada para ulama, Kepala Negara meminta mereka menjadi contoh bagi seluruh umat.

Munas MUI, menurut Presiden, adalah momentum yang tepat untuk memperbaiki akhlak dan moral bangsa. Ulama harus semakin diberdayakan untuk menciptakan Indonesia yang maju dan religius.

"Semoga MUI dapat meningkatkan peran, terutama dalam membangun kehidupan yang teduh dan religius," kata Presiden Yudhoyono.

Pembahasan tentang kasus video porno itu sudah dilakukan sejak Dewan Pimpinan MUI menghadap Presiden Yudhoyono beberapa waktu lalu. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Iwan Syam, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta MUI membahas penanggulangan pornografi sehingga tidak meresahkan masyarakat. "Presiden minta masalah-masalah yang seperti ini tolong dibahas secara tuntas bagaimana penangananya dan tindak lanjutnya dalam Munas MUI," kata Iwan.

Menurut dia, Presiden memberikan arahan agar MUI bersama segenap elemen masyarakat sampai tingkat keluarga memperhatikan upaya penanggulangan pornografi. Pada saat yang sama, kata Iwan, Kepala Negara meminta aparat penegak hukum menegakkan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Penegak hukum harus bersikap objektif dalam kasus-kasus asusila, termasuk kasus video asusila yang kini ramai dibicarakan. "Inilah bagian dari usaha pembinaan bangsa," katanya.

Rencananya, MUI akan membahas hal tersebut dalam forum Musyawarah Nasional VIII tahun 2010.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement