REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--Ratusan siswa SD Islam Terpadu Ibadurrahman di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jumat, menulis surat untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Mereka meminta agar presiden menghentikan segala bentuk pornografi dan pornoaksi yang ada di Indonesia untuk menjaga masa depan anak bangsa.
"Pornografi supaya dihilangkan agar anak Indonesia bisa terjaga. Pelakunya harus dihukum karena merusak moral," kata Hasri Dewi Ayuningtyas (11), siswa kelas VI saat ditanya mengapa membuat surat tersebut.
Selain meminta pornografi dihentikan, para siswa juga meminta Presiden Yudhoyono untuk tidak menayangkan acara-acara yang tidak mendidik bagi anak. "Artis-artis yang kurang sopan jangan ditayangkan, sinetron yang tidak mendidik. Dan infotainment juga tidak baik. Dan agar orang tua kami tidak repot lagi menjaga anaknya menonton televisi," kata Sofi Nurmala, siswa kelas V.
Koordinator acara Membuat Surat untuk Presiden Lala Sari Endah mengatakan, acara tersebut diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional. "Pornografi itu korbannya kan anak-anak. Laki-laki bisa menjadi pelaku pelecehan seksual, perempuan bisa jadi korbannya," katanya.
Sedikit banyak, kata Lala, tontonan berbau pornografi dan pornoaksi akan memengaruhi prilaku anak dan membuat mental anak tidak baik. "Sore ini, kami akan kirim suratnya ke Presiden. Ada sekitar 250 surat," katanya.
Lala mengatakan, untuk membentengi siswa didiknya dari pornografi dan pornoaksi, sepekan sekali, diadakan kajian intensif bertema moralitas.