REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dalam tiga bulan ke depan dipastikan masih rawan terkena pemadaman listrik. Dirut PLN, Dahlan Iskan, menyatakan pasca meledaknya current transformer (CT) di PLTGU Muara Karang, kondisi kelistrikan di Jakarta dan sekitarnya masih cukup rawan.

''Tingkat kerawanannya antara tidak ada masalah hingga sangat gawat,'' kata Dahlan kepada Republika, Kamis (22/7). Menurut Dahlan, jika tidak ada masalah maka listrik di Jakarta akan aman. ''Tapi kalau ada yang meledak seperti kemarin ya bakal seperti ini, akan ada pemadaman.''

Dengan kondisi ini Dahlan mengakui posisinya sebagai orang nomor satu di PLN berada di ujung tanduk. ''Nasib saya tinggal ditentukan takdir. Sejak awal dilantik dulu saya sudah katakan kejadian seperti di Cawang yang mengakibatkan pemadaman akan terulang, karena saat ini tidak ada interbust trafo (IBT) atau trafo cadangan,'' keluhnya.

Menurut Dahlan, saat ini kondisi agak aman di Jakarta karena tertolong oleh musim hujan. ''Jika bukan musim hujan, dari dua bulan yang lalu mungkin sudah ada CT yang meledak, apalagi di Jakarta suhunya tengah naik,'' ujarnya.

Namun Dahlan mengaku belum tahu alasan teknis meledaknya CT tersebut. ''Kenapa meledak, belum ada yang tahu alasannya, dari sisi teknis tidak bisa dijelaskan kenapa meledak, padahal CT ini merk terkenal, buatan Eropa,'' jelasnya sembari memaparkan bahwa dalam lima tahun terakhir ada sembilan kali kejadian sejenis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika