REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sepuluh anggota tim advisor Polri dikirim untuk membantu sistem pelatihan kepolisian di Haiti. Sepuluh anggota Polri berpangkat Inspektur Prajurit Satu (Iptu) hingga Ajun Komisaris Polisi (AKP) tersebut dilepas pada Kamis (22/7) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta.

Dalam pembacaan amanat, inspektur upacara Wakapolri Komjen Pol Jusuf Manggabarani, mengatakan, tugas tim advisor terfokus pada pelatihan teknis untuk meningkatkan kapasitas kepolisian lokal. Jusuf pun berpesan tim harus disiplin, ramah, saling kerjasama dan membantu kontingen saat bertugas di Haiti.

"Misi saudara adalah membawa nama bangsa Indonesia," ujar Wakapolri saat membacakan amanat Kapolri pada upacara pelepasan tim advisor.

Tim advisor sendiri bertugas atas mandat dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dalam rangka menjaga perdamaian dunia. Menurut Jusuf, terdapat tiga puluh negara yang mengirim kontingen ke Haiti, termasuk Indonesia.

Jusuf mengatakan tim advisor sendiri mempunyai kontrak bertugas hingga sembilan bulan. "Memang bisa diperpanjang, tergantung situasi atau kami siapkan pengganti," ujarnya.

Haiti, ungkap Wakapolri ini, merupakan negara yang rentan dengan konflik. Pada 1981, Haiti pernah mengalami kudeta. Kemudian diperparah dengan gempa bumi yang terjadi pada awal 2010.

Ikuti Whatsapp Channel Republika