Rabu 21 Jul 2010 06:47 WIB

Peringatan Hari Anak Libatkan 2.300 Anak Prasejahtera

Rep: c26/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 2300 anak prasejahtera alias miskin ikut memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Meski peringatan HAN masih jatuh pada 23 Juli mendatang, namun Yayasan Putra Bahagia mengadakannya terlebih dahulu.

Anak-anak yang merupakan siswa SD hingga SMP dan terpilih karena berprestasi itu mengikuti Pentas Seni pada Selasa (20/7) di Taman Impian Jaya Ancol. Pentas seni yang bertajuk "Aku Bisa!" berupa drama musikal yang diangkat dari beragam lagu anak-anak karya Ibu Sud yang diaransemen ulang oleh pemusik kenamaan Tjut Nyak Deviana Daudsjah.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, dan 2.300 anak-anak memainkan beragam lagu anak-anak yang bercerita tentang usaha untuk meningkatkan kepercayaan diri, keberanian, kreativitas, disiplin diri, dan empati dalam kepribadian anak-anak. "Kami ingin menghidupkan kembali dunia musik anak-anak Indonesia. Melalui pentas ini diharapkan anak-anak dapat menikmati lagu anak-anak yang sudah langka," kata gubernur yang akrab disapa Foke itu.

Hafalan anak-anak hari ini, lanjut Foke, bukan lagi lagu-lagu yang mengandung motivasi, inspirasi, atau semangat juang, seperti anak-anak tempo dulu. "Saya ingin anak-anak itu menyanyikan lagu yang memang sesuai dengan mereka," tegasnya. Selain itu Foke juga menyampaikan apresiasinya kepada tokoh Indonesia (termasuk Ibu Sud) yang peduli pada kehidupan anak-anak.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk pengembang dan pengelola kawasan wisata Ancol Taman Impian, Budi Karya, memberikan dukungan terhadap pagelaran tersebut. Dia berharap karya cipta untuk anak Indonesia kembali bangkit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement