REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Jajaran petugas Polsek Taman Sari, menangkap dua pelaku penjarah kelapa muda di perkebunan kelapa Kampung Sukawening, Kelurahan Sumelap, Kota Tasikmalaya, Jabar. Kedua pelaku yang masih bersaudara itu yakni, Husen (20) dan keponakannya, Yanto Ipan (19) warga Perum Tamanjaya Indah, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari.

Perbuatan keduanya diketahui oleh warga dan pemilik kebun yang curiga sedang sibuk mengangkut ratusan kelapa muda ke atas mobil bak yang hampir sebagian besar sudah terangkut. Mereka nyaris menjadi korban amukan warga, namun petugas kepolisian setempat berhasil mengamankannya.

Sementara itu, di kantor Polisi kedua pelaku tersebut mengaku baru kali pertama melakukan penjarahan kelapa muda karena terdesak kebutuhan ekonomi. Sebelum melakukan aksinya, mereka melakukan pemantauan lokasi kebun kelapa yang akan dijarahnya dengan menggunakan sepeda motor mengitari areal perkebunan.

Setelah dinilai aman mereka yang memiliki keahlian memanjat pohon kelapa langsung melakukan aksinya hingga berhasil mengumpulkan ratusan buah kelapa muda siap angkut.

Aksi mereka kemudian berlanjut dengan menyewa sebuah mobil untuk mengangkut kelapa muda tersebut, namun warga setempat dan pemiliknya memergoki aksi pelaku. Mereka merencanakan setiap satu buah kelapa muda akan dijual ke tukang es kelapa muda disekitar pusat Kota Tasikmalaya dengan harga Rp1.200 per-buah.

"Kami terpaksa melakukan ini karena butuh uang," kata Husen saat diperiksa petugas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika