Selasa 13 Jul 2010 23:50 WIB

Aktivis ICW Tinggalkan Rumah Sakit

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Budi Raharjo
Tama Satrya Langkun
Foto: Antara
Tama Satrya Langkun

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aktivis ICW yang menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal, Tama Satya Langkun, Selasa (13/7), meninggalkan rumah sakit Asri, Duren Tiga Jakarta Selatan. Tama meninggalkan rumah sakit tersebut setelah lima hari menjalani perawatan intensif.

Sejumlah penggiat antikorupsi dan aktivis ICW turut mengawal poses kepulangan Tama. ''Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengungkapkan simpatinya kepada saya,'' kata Tama sesaat sebelum meninggalkan rumah sakit.

Ayah Tama, Budi Langkun, turut serta mendampingi. Secara khusus, dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli pada kasus yang menimpa putranya. Dia pun secara penuh mendukung usaha putranya untuk membongkar kasus korupsi, terutama kasus rekening para jendral polisi. ''Saya akan terus mendukung usahanya memberantas korupsi,'' kata Budi.

Di tempat yang sama, perwakilan Indonesian Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menjelaskan, Tama untuk sementara akan tinggal di kantor ICW, JL Kalibata, Jakarta Selatan. Hal ini untuk mencegah kembali terulangnya ancaman fisik terhadap sang aktivis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement