Senin 12 Jul 2010 23:50 WIB

LSM Temui Kapolri, Tuntut Pengusutan Penganiayaan Aktivis ICW

Rep: Syalabi Ichsan/ Red: Budi Raharjo
Tama Satrya Langkun
Foto: Antara
Tama Satrya Langkun

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejumlah pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat akan bertemu Kapolri, Jendral Bambang Hendarso Danuri, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/7). Aktivis LSM itu hendak menanyakan kasus penganiayaan terhadap peneliti hukum ICW, Tama Satrya Langkun.

Beberapa tokoh LSM yang terlihat memasuki pintu ruang rapat utama (rupatama) Mabes Polri di antaranya adalah Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko; Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi; dan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Usman Hamid; serta Direktur Program Imparsial, Al Araf.

Menurut Koordinator ICW, Danang Widoyoko, pertemuan mereka dimaksudkan untuk mempertanyakan soal penuntasan kasus pemukulan terhadap peneliti hukum ICW, Tama Satrya Langkun yang terjadi pada Kamis (8/7) dini hari lalu. ''Mau tanya-tanya saja sama Kapolri,'' ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/7).

Direktur Program Imparsial, Al Araf, mengatakan pertemuan tersebut untuk meminta kepada Kapolri agar kasus pemukulan terhadap Tama dapat cepat diselesaikan. Dia menambahkan, dengan adanya pemukulan tersebut, semua pihak yang terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi dan kasus kekerasan lainnya, termasuk para jurnalis, menjadi merasa terancam. ''Kita membutuhkan kepastian hukum. Para pelaku kejahatan itu harus diungkap,'' desaknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement