Selasa 06 Jul 2010 00:49 WIB

ILO Turut Dorong Penghapusan Pekerja Anak di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Organisasi Buruh Internasional akan ikut aktif mendorong penghapusan pekerja anak Indonesia di masa depan. "Sejak awal tahun 2000, ada perkembangan penting dalam upaya untuk menghapuskan pekerja anak di Indonesia," kata Kepala Perwakilan International Labour Organization(ILO) untuk Indonesia, Peter Van Rooij, kepada pers di Jakarta, Senin (5/7).

Pemerintah Indonesia memang telah merencanakan pengurangan jumlah pekerja anak. Peter, dalam acara lokakarya memperingati Hari Dunia Menentang Pekerja Anak tersebut mengatakan kemajuan telah dibuat dalam upaya mencapai target pemerintah untuk pendidikan dasar sembilan tahun bagi semua anak.

Peter mengatakan, terobosan penting lain yakni sikap pemerintah Indonesia yang menjadikan pengurangan pekerja anak sebagai salah satu tujuan program bantuan tunai bersyarat atau dikenal sebagai Program Keluarga Harapan (PKH). "Kami telah melakukan survei berbasis rumah tangga bahwa, kurang lebih terdapat empat juta anak usia 5-17 sebagai pekerja," kata Peter.

Survei nasional tentang pekerja anak yang dilakukan Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan ILO pada Agustus 2009 menunjukkan terdapat sekitar empat juta anak usia 5-17 tahun yang secara aktif bergerak di bidang ekonomi. Sekitar 1,7 di antaranya masuk dalam kategori pekerja anak.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement