REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Preiden Boediono membentuk tim penanganan tabung gas elpiji 3 kilogram. Tim tersebut membahas evaluasi tentang rumusan tindak lanjut untuk lebih memberikan penanganan kepada masyarakat menyangkut peredaran penggunaan tabung gas 3 kilogram.
Demikian disampaikan oleh menteri ESDM, Darwin Z Saleh, usai rapat di istana wapres, Jumat (25/6). Tim tersebut dikoordinasikan oleh Menko Kesra dan beranggotakan Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigra, BPPT dan Bareskrim Mabes Polri. Ada pula Kementrian BUMN. Dibentuknya tim ini terkait ledakan gas elpiji yang kerap terjadi di masyarakat.
Sesmenko Kesra, Indroyono, menambahkan dari hasil rapat di bawah Wapres tersebut ada tiga hal penting yang akan ditingkatkan. Pertama, terkait sinkronisasi dan pengendaliannya. ''Dengan mengkaji, melihat apa saja yang kurang dan perlu ditingkatkan dalam hal penggunaan gas elpiji 3 kilogram,'' jelasnya.